semakin banyak yang terkendali.. Contohnya dengan maraknya klub motor.balapan liar.dan Remaja yang pacaran menyalahkan norma.
seharus nya pemerinta daerah harus mencari solusi dengan membuat suatu sarana agar mereka dapat mengarahkan hobi mereka bukan diarena lain tapi arena yang sesungguhnya...
Bundaran KB
Bundaran KB merupakan salah satu bundaran yang berada di kota Sampit. Bundaran ini berada di Jalan H.M. Arsyad yang menghubungkan kota Sampit dengan Samuda. Bundaran ini juga sering dikunjungi oleh warga kota Sampit untuk berolahraga atau sekedar cuci mata dan juaga sebagai anak muda nongkrong dan juga balapan liar.bundararan ini tak p;ernah mati setiap hari dipadati muda mudi.....
Berikut beberapa foto Bundaran KB….
,
>>__( Remaja harus diberi Kebebasan )__<<
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.[1]
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.[rujukan?] Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.[rujukan?]
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu[rujukan?]
- 12 – 15 tahun
- masa remaja awal, 15 – 18 tahun
- masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
- masa remaja akhir.
Kehidupan Malam
kota yang seakan tak pernah mati oleh gelamoran nak muda ini....
penuh dengan klub" motor .. pertemanan.olahraga,atau kegiatan yang positif negatif....
beginilah kota ku.... kota yang akan selalu menjadi kota terbaik...
prestasi anak muda sampit jika dikembangkan,,, mungkin bisa bersaing dengan remaja kota besar lainya...walaupun fakttor ekonomi menjadi masalah utama......
semangat kota ku....
Gaya Hidup Remaja
Posted on 04 February 2012.
Sejak lima tahun terakhir
gaya hidup masyarakat di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti
Semarang mengalami perubahan yang sangat memprihatinkan. Hal ini
disebabkan oleh pola pikir masyarakat kota besar yang meng-hendaki
kehidupan yang sebebas-bebasnya sehingga budaya-budaya asing yang tidak
sesuai dengan kebudayaan kita mudah masuk dan berkembang dengan cepat
Norma-norma kesusilaan dan kesopanan sudah tidak menjadi tolok ukur
kepribadian masing-masing.
Berbicara mengenai moral dan mental
generasi muda pasti tidak lepas dari lingkungan yang menjadi tempat bagi
mereka bersosialisasi. Padahal, sekarang ini kehidupan modem di kota
besar, khususnya Semarang, pastilah selain memberikan dampak positif
juga memberikan dampak negatif. Dampak negatif yang langsung berkaitan
dengan generasi muda yang sangat berbahaya, yaitu narkoba dan seks
bebas.
Narkoba mudah masuk kepada generasi muda
karena generasi muda sekarang yang susah diatur dan jiwa labil mereka
yang cenderung dibuat-buat dengan alasan mengikuti tren yang ada.
Bahayanya justru tren yang merelca ikuti itu merupakan tren yang banyak
mengarah pada pemakaian narkoba. Penyebabnya, para generasi muda
sekarang memiliki mental dan moral yang menipis, mereka seolah-olah
memiliki banyak masalah dan akhirnya lari pada narkoba, yang sebetulnya
mereka sendiri itulah yang secara sadar maupun tidak sadar menciptakan
masalah itu sendiri.
Selain itu, didukung juga oleh
lingkungan Kota Semarang yang boleh dikatakan kota metropolitannya Jawa
Tengah. Hal itu menjadi keuntungan bagi para pengedar narkoba untuk
mendekati para generasi muda lewat tren-tren yang diminati para pemuda.
Dari data yang diperoleh di panti rehabilitasi, hampir 90% pasien di
sana adalah pemuda yang usianya antara 18 sampai 25 tahun. Hal ini
sangat berbahaya untuk menjamin kehidupan bangsa di masa depan yang
hampir tidak ada harapan, karena pemegang pemerintahan di masa mendatang
sudah tidak produktif lagi.
Hal yang tidak lepas dari kehidupan
narkoba, yaitu seks bebas. Semakin maraknya seks bebas, khususnya di
Kota Semarang sangat berpengaruh pada kepribadian kita sebagai orang
timur. Pada era sekarang ini, tempat-tempat lokalisasi semakin
berkembang pesat. Hal
disebabkan karena moral dan mental
generasi muda sudah turun drastis. Bukan hanya hal itu, bahkan hal-hal
yang berkaitan langsung kepada publik pasti ada segi pornografinya.
Misalnya, 1) Komik yang banyak dibaca anak-anak sudah di-masuki
unsur-unsur pornografi. 2) Media cetak pada era sekarang ini dengan
gamblang memper-tontonkan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma
yang ada di masyarakat. 3) lkIan di media elektronik juga sudah
mengandung unsur pornografi untuk menarik perhatian konsumen. 4)
Maraknya peredaran VCD. 5) Film-film yang peredarannya diatur oleh
lembaga dari pemerintah, yaitu lembaga sensor film Indonesia kurang
ketat menyeleksi film-film yang ada sehingga adegan-adegan yang
seharusnya tidak boleh dipertontonkan malah diperlihatkan kepada
masyarakat. 6) Penyalahgunaan internet oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Sekarang ini, banyak situs porno yang bertebaran di
internet. Hal ini akan memenga¬ruhi masyarakat untuk melakukan
penyimpangan perilaku.
Penanggulangan dari masalah rusaknya
moral dan mentalitas generasi muda, khususnya di Kota Semarang ialah
dengan membenahi moral dan mental generasi itu dapat kin mulai dari: 1)
Generasi itu sendiri dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. 2)
Orangtua agar lebih memokuskan perhatiannya kepada anak-anaknya agar
memiliki mental yang baik. 3) Guru sebaiknya tidak hanya mengajar materi
pelajaran, tetapi diharapkan bisa mendidik. 4) Aparat keamanan
sebaiknya bisa menindak oknum-oknum yang berkaitan dengan masalah
tersebut. 5) Meningkatkan kualitas pendidikan terutama di sekolah
disertai dengan pelajaran yang mendidik moral dan mental mereka. 6)
Lembaga sensor film seharusnya mampu membenahi kondisi perfilman yang
layak edar. 7) Pemerintah seharusnya dapat menutup tempat-tempat yang
rawan terjadinya hal-hal buruk tersebut.
Masyarakat dan pemerintah sangat
ber-pengaruh pada penanggulangan masalah kenakalan remaja yang berupa
narkoba dan seks bebas. Diharapkan ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar