Kamis, 10 Mei 2012

Animasi

 Contoh animasi

Pengertian Animasi dan Konsep Pembuatan Animasi

Category: Serba-serbi , Tips



Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

12 Prinsip Dasar Animasi

Untuk memahami 12 prinsip dasar animasi dapat dilihat dari sebuah gerak dan memahaminya secara berurutan. Kedua belas prinsip tersebut adalah:

1. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose and Inbetween)

Sebagai misal kita mengambil adegan orang berjalan dengan menggunakan kamera. Bentangkan film yang sudah jadi dan akan terlihat rangkaian gambar yang berkesinambungan yang apabila diputar dengan kecepatan 24 frame per detik (film) atau 25 frame per detik (PAL) akan menghasilkan gambar bergerak.

Terkadang sulit untuk langsung meng-copy semua gerakan pada tiap frame. Untuk mempermudah seorang animator akan membagi sekuens gerakan dalam 2 bagian, yaitu pose dan gerakan antara.

Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalah gerakan antara suatu pose ke pose lainnya.

Pada animasi 2D key animator akan menggambar key pose. Lalu inbetween melanjutkan dengan membuat gerakan antara satu pose ke pose yang lainnya.

2. Pengaturan waktu (Timing)

Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).

3. Gerakan sekunder (Secondary Action)

Gerakan sekunder adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan kita akan mengimbangi langkah kaki kita, pinggang kita akan ikut berputar dan badan kita akan ikut condong bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerakan tersebut adalah akibat dari gerakan utama yaitu langkah kaki yang terjadi akibat reaksi alamiah tubuh untuk tetap seimbang.

Untuk menciptakan gerakan sekunder menambah gerak alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi gerakan utama.

4. Akselerasi (Ease In and Out)

Setiap benda diam cenderung tetap diam dan setiap benda bergerak akan tetap bergerak kecuali mengalami percepatan atau akselerasi (hukum kelembaman Newton). Dari suatu pose yang diam ke sebuah gerakan akan terjadi percepatan dan dari gerakan sebuah pose akan terjadi perlambatan.

5. Antisipasi (Anticipation)

Pada dasarnya semua gerakan akan terjadi dalam 3 bagian, bagian awal yang disebut antisipasi, gerakan itu sendiri dan gerakan akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Misalnya pada saat kita meloncat kita akan menekuk kedua kaki kita, membungkukkan badan dan menarik kedua tangan ke bawah, barulah kita meloncat. Gerakan pendahuluan inilah yang disebut antisipasi.

Pada film animasi 2D sering kita melihat tokoh kartun yang menghilang dari layar dengan meninggalkan segumpal asap tebal. Sebelum lari tokoh tersebut memasang pose persiapan, kaki ditarik menjauh arah lari dan tangan merentang bersiap-siap lari dan kemudian tokoh itupun melesat dan meninggalkan asap tebal.

6. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)

Setiap benda yang bergerak akan cenderung tetap bergerak, bahkan setelah mendapat gaya yang menghentikannya (hukum kelembaman Newton). Misalnya saat kita berlari dan tiba-tiba berhenti. Badan kita akan sedikit terlempar ke depan, sebelum akhirnya kembali ke titik seimbang. Perhatikan setiap gerakan yang kita lakukan, kita akan menemukan dan merasakan "gerakan berlebih" pada setiap akhir gerakan yang kita lakukan. Gerakan tersebut yang disebut sebagai gerak penutup (follow trough).

Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang bersamaan. Selalu ada selang waktu antara gerakan utama dengan gerakan sekunder. Seringkali gerakan-gerakan tersebut terasa bertintihan. Prinsip inilah yang dikenal sebagai overlapping action.

Biasanya gerakan sekunder akan mengalami perbedaan waktu gerak (overlapping action). Jika seekor binatang bergerak, ekornya akan ikut bergerak, tetapi gerakan ekor tidak berhenti bersamaan dengan gerakan binatang tersebut, melainkan berhenti beberapa saat lebih panjang.

7. Gerakan melengkung (Arc)

Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.

8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)

Dramatisasi gerakan adalah tindakan mempertegas apa yang sedang dilakukan. Sering kita melihat seorang aktor theater mendramatisasi atau melebih-lebihkan aksi mereka agar terlihat jelas oleh penonton. Saat marah sang aktor akan berkacak pinggang dan menuding-nuding lawannya.

Demikian pula saat tertawa, ia berkacak pinggang, menarik bagian atas tubuhnya ke belakang, mengangkat kepalanya ke atas, membuka mulut selebar-lebarnya dan akhirnya mengeluarkan suara tawa sedemikian kerasnya.

9. Elastisitas (Squash and Stretch)

Hal penting yang harus dilakukan adalah setiap benda yang mengalami pelenturan tetap akan mempertahankan volumenya. Jika sebuah karet berubah volumenya, realitas yang ada akan hilang.
Pada animasi prinsip ini tidak diberlakukan begitu saja, melainkan pada bagian tertentu dari suatu benda. Otot bisep misalnya, mengalami pelenturan yang lebih besar pada bagian tengahnya dibanding bagian tendon atau tepinya. Meskipun benda rigid atau benda relistis (seperti manusia) tampak tidak mengalami pelenturan, prinsip ini tetap saja digunakan. Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa "penyek" yang terjadi pada bola karet yang dilempar ke lantai.

10 prinsip animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi John Lasseter (sutradara Toys Story) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama.

10. Penempatan di bidang gambar (Staging)

Selain animasi yang bagus, cara menempatkan karakter dihadapan kamera juga mutlak diperlukan. Dengan menempatkan kamera atau karakter secara tepat, konsep yang kita inginkan dapat terbaca dengan mudah oleh penonton. Prinsip yang paling penting adalah prinsip sinematography dan prinsip silluet.

Dengan menempatkan kamera yang rendah, sebuah karakter akan terlihat besar dan menakutkan. Demikian juga dengan penempatan kamera yang tinggi, karakter akan terlihat kecil atau terlihat bingung. Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat gerakan terlihat dinamis. Penempatan secara simetris akan membuat karakter terlihat formal atau berwibawa, penempatan arah gerak secara diagonal juga akan membuat adegan terlihat
dinamis.

Melihat silluet karakter (hanya pada bagian foreground vs background) juga memberikan ketegasan pose sebuah karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu atau tidak jelas, maka akan sulit bagi penonton untuk mencerna aksi yang dilakukan karakter.

11. Daya tarik karakter (Appeal)

Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.

12. Penjiwaan Karakter

Kemampuan akting adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap karakter animator. Akting memungkinkan animator menterjemahkan tingkah laku dan daya tarik karakter secara tepat, sehingga penonton merasakan apa yang dimaui oleh seorang animator, bahkan walaupun tanpa dialog sekalipun.

Cara paling mudah menghayati suatu peran adalah dengan membayangkan karakter kita sebagai seorang aktor. Bayangkan kita menjadi diri mereka dan mulailah meniru tingkah laku dan ekspresi mereka.

"Animator yang baik adalah animator yang mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan menterjemahkannya ke dalam suatu karya animasi."

Tanpa penjiwaan sebuah karakter akan terlihat datar, kaku dan tidak manusiawi. Penjiwaan peran adalah "roh" dari setiap karakter.


Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/pengertian-animasi-konsep-pembuatan-animasi/


Jumat, 23 Maret 2012

Desak Muskab KNPI Segera Digelar

SAMPIT - Hingga saat ini, pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotim belum juga digelar. Beberapa agenda yang sempat dijadwalkan, akhirnya tertunda. Sebab itu, beberapa kalangan mendesak agar Muskab KNPI ini secepatnya dilaksanakan. "Kita minta agar Muskab KNPI ini segera dilaksanakan untuk memilih pengurus baru, dan kegiatan ini jangan ditunda-tunda lagi. Kepengurusan dan panitia seharusnya segera mengagendakannya kembali," tegas Audi Valent, dari perwakilan LSM di Kotim, kemarin. Mengenai figur pemimpin KNPI Kotim ke depan, Audi juga memiliki kriteria dan pandangan sendiri. Menurutnya, pemimpin KNPI yang akan datang adalah mereka yang profesional dan mandiri, serta mampu mengayomi dan bisa mengakomodir kegiatan Organisasi Kepemudaan (OKP). Disampaikan pria yang terkenal cukup kritis terhadap persoalan daerah di Kotim ini, hendaknya sosok atau figur ketua KNPI ke depan adalah orang-orang yang memang memiliki kapasitas dan tidak banyak terikat terutama oleh aturan birokrasi. "Saya pribadi tidak setuju jika seperti halnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi pemimpin organisasi kepemudaan. Apa sebabnya, karena kita tahu PNS sudah memiliki tugas dari negara dan pemerintah. Jadi apabila terlalu fokus mengurus organisasi, maka kita khawatir nantinya akan mengganggu tugas pokoknya," tandasnya. (arb) 
kritik dan saran

Tahun 2011, Terdapat 10 Penderita HIV/AIDS

SAMPIT - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat, sepanjang tahun 2011lalu sedikitnya ada 10 orang penderita yang terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Drs Asyikin Arpan mengatakan, di Kabupaten Kotim ini penularan penyakit yang mematikan ini cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, pada tahun 2012 ini saja sudah ada 1 orang yang sudah positif terjangkit HIV/AIDS. Hal ini dimungkinkan bisa bertambah karena penyakit ini bisa menular. Disampaikan mantan Kadis Kesbangpol dan Linmas Kotim ini, virus HIV ini bisa menurunkan kekebalan tubuh manusia, yang ditemukan didalam cairan tubuh, seperti darah. Sedangkan AIDS ini merupakan kumpulan segala penyakit yang disebabkan oleh infeksi HIV. Penyakit seperti ini tidak tampak kelihatan pada seorang diri manusia. "Orang yang terjangkit HIV ini kondisi tubuhnya masih sehat. Tetapi kalau sudah fase 5-10 tahun, penyakit ini sudah bisa menularkan keorang lain. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Sepanjang dia tidak melakukan pemeriksaan, maka ia tidak mengetahui bahwa dirinya terjangkit penyakit HIV/AIDS. Kalau sudah memasuki fase AIDS, maka penyakit itu semakin parah," terangnya kepada Kalteng Pos, Rabu (21/3) kemarin. Ada beberapa indikasi orang terjangkit penyakit HIV/AIDS, lanjut Arpan, diantaranya melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian yang sudah tercemar virus HIV. Kemudian lewat cairan kemaluan yang sudah terjangkit virus HIV. Selain itu oarng yang berisiko tinggi, diantaranya adalah yang suka melakukan seks bebas. Ditambahkan oleh Asyikin Arpan, untuk mencegah dampak penularan penyakit HIV/AIDS ini, KPA Kotim selalu rutin melaksanakan sosialisasi dalam program tiga bulan sekali kepada kelompok sebaya. Baik pelajar dan mahasiswa serta para Pekerja Seks Komersial (PSK). "Dengan selalu diadakan sosialisasi ini, diharapkan kepada mereka bisa memahami secara seksama dampak dan bahayanya jika melakukan pergaulan bebas yang menjurus ke arah seks bebas, bagi kelompok sebaya pelajar dan mahasiswa serta kepada para PSK. Sehingga mereka juga mampu diharapakan bisa memberika informasi dan konseling kepada kelompok sebayanya," tambahnya. (ren)

Lima Warga Pundu Ditahan

AMPIT - Kejaksaan Negeri Sampit menahan lima tersangka membawa senjata tajam, pelimpahan dari penyidikan Polda Kalteng. Kelima tersangka itu, Ondol (43), Hidayat alias Iyat (28), Ardiansyah alias Dian (35), Kaspul Anwar (37) dan Sia (49). Kelimanya warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim. Penahanan dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferdinand M Sirait SH sejak pekan lalu. Para tersangka sempat ditangguhkan ketika masa penyidikan. Tindak pidana membawa senjata tajam dilakukan tersangka pada 20 November 2011 lalu. Kala itu, kelima warga ini mendatangi sebuah perusahaan dengan membawa senjata tajam berbagai jenis. Lima warga tersebut diduga mengusir karyawan perusahaan sawit, sehingga karyawan mengadukan perbuatan ke Polda Kalteng. Setelah mendapat laporan petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan lima identitas warga. Kelimanya ditetapkan tersangka melanggar UU Darurat. Jadwal persidangan kelimanya telah ditetapkan Pengadilan Negeri Sampit. Kasi Pidum Kejari Sampit, Ferdinand M Sirait SH membenarkan adanya lima tersangka membawa yang dilimpahkan dari Kejati Kalteng. Namun, Kejari Sampit menangani setelah adanya penyerahan dari Polda Kalteng ke Kejati Kalteng. (cah)

Pistol Polisi Dibeli PNS P.Raya

SAMPIT - Senjata api (Senpi) jenis pistol revolver anggota Polres Kotim yang hilang, ternyata dibeli PNS Badan Pertanahan Nasional (BPN) Palangka Raya. Karenanya, oknum PNS berinisial IS ini ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan polisi. Namun, tersangka IS belum dimintai keterangan lantaran minta didampingi pengacara. "Surat pemberitahuan penahanan kita sampaikan ke keluarga," kata Kapolres Kotim AKBP Andhi Triastanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Rohadi SIK, Rabu (21/3). Dengan ditahannya pria umur 33 tahun itu, menambah daftar tersangka, yang sebelumnya ditetapkan Polres Kotim, yakni Syahminan (31), Rudiansyah (35), Muhammad Adi (22), dan Ahmad (25). PNS berinisial IS ini tinggal di bilangan Sapan Kota Palangka Raya. Wahyu menjelaskan, tersangka ditangkap di Palangka Raya, Senin (19/3) lalu. Dari tangan tersangka juga senpi ditemukan dengan peluru yang lengkap, dengan rincian lima butir peluru tajam dan sebuah peluru karet. Dan pada keesokan harinya Selasa, (20/3) ditetapkan sebagai tersangka. Namun meski sudah ditetapkan sebagai tersangka yang bersangkutan belum bersedia memberi keterangan kepada penyidik dengan alasan menunggu pengacaranya. "Rencananya hari ini (kemarin) penasehat hukumnya datang. Tersangka dikenakan pasal 480 KUHP tentang Penadahan," jelas Wahyu. Kasus penjualan senpi ini terungkap dari keterangan seorang saksi berinisial M, yang berperan sebagai perantara penjual senpi dari kawanan pencuri. Dari keterangan M inilah diketahui senpi itu berada di tangan IS. Modusnya, tersangka memesan senpi melalui M via telpon yang kemudian diminta mentransfer uang sebesar Rp3,5 juta ke rekening M. Setelah transaksi selesai dan diberi gambaran (senpi), tersangka mengambil senpinya di tangan M pada Sabtu (17/3). Awalnya, baik M ataupun tersangka IS tidak mengetahui apabila senpi itu adalah hasil curian. Komplotan Rudi Cs mengaku mendapatkan senpi dari seorang awak kapal. Saksi M menyebutkan tersangka IS ingin membeli senpi untuk koleksi. Tapi ini belum disimpulkan polisi karena tersangka IS belum mau memberikan keterangan. (cah)

Dua Kasus Tipikor Tunggu Kesimpulan

SAMPIT - Dua kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani Kejaksaan Negeri Sampit tinggal menunggu kesimpulan. Kasus tersebut yakni, pelaksanaan pekerjaan tahap tiga Pasar Parenggean di Dinas PU Kotim, dan mafia pendapatan asli daerah (PAD) di Dinas Pertambangan Kotim yang tidak disetor ke daerah. "Kita tinggal membuat kesimpulan tahap penyelidikan, apakah memenuhi syrata atau tidak," kata Kajari Sampit Nanang Ibrahim Soleh SH melalui Kasi Intel Wagiman SH, Rabu (21/3). Sebagai informasi, Kejari Sampit sudah membentuk tim untuk mengusut dugaan pungutan Distamben Kotim yang tidak disetor ke kasa daerah, sejak tahun 2008 hingga sekarang. Menurut hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Kotim tahun 2009-2010, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalteng. Pejabat yang diduga bertanggungjawab adalah kadistamben, lantaran kurang cermat dalam pengendalian penerimaan dari perusahaan pertambangan. Serta PPK distamben yang diduga lalai dalam mengelola dan melaporkan penerimaan daerah. Untuk kasus ini, pihak yang berkaitan telah dimintai keterangan oleh jaksa. Demikian juga untuk kasus Pasar Parenggean, Kejari Sampit sudah meminta keterangan Kadis PU Kotim. Sementara untuk dugaan penyimpangan bantuan korban banjir tahun 2009/2010 di Setda Pemkab Kotim yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp891.075.000, hingga kemarin sejumlah pihak yang dipanggil ada tidak hadir. Seperti beberapa kades di Kecamatan Antang Kalang dan Bukit Santuai. Selain memeriksa kades, kejaksaan meminta keterangan Camat Mentaya Hulu, Parenggean, Antang Kalang, Cempaga Hulu dan Cempaga. "Kita sudah panggil semuanya, namun tidak datang," pungkas Wagiman. (cah)

OLAHRAGA

Empat Kemenangan Beruntun
Coret Lima Pemain, Masuk Kiper Timnas U-21
Seperti Jordan
KONI Verifikasi Hasil KLB KPSI
Rp 200 Juta buat Juara All England
Empat Kemenangan Beruntun 
Rp 200 Juta buat Juara All England

Minggu, 18 Maret 2012

Tommy Bisnis Sabu di SPBU 

Listrik Padam Terjadi Setiap Hari

Jalan ke Samuda Butuh Pengaspalan  

Unjuk Talenta Anak Band dan Freestyler 

Sabu Beredar di Pedalaman Kotim

SMPN-3 Sampit Periksa Dengan Teliti Soal Ujian Sekolah 

Prakiraan Cuaca Kota Propinsi Kalimantan Tengah

 




\

Ada Penimbun Besar

SAMPIT – Penimbunan bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah besar dipastikan ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Aparat Kepolisian Resor (Polres) mengaku telah menerima informasi terkait penimbun tersebut.
Hingga kini laporan tersebut masih didalami sebelum diambil tindakan. Polisi berupaya membongkar penimbunan tersebut untuk mencegah kelangkaan BBM menjelang kenaikan harga para April mendatang.
“Penimbun besar itu pasti ada, dan saat ini masih kami telusuri. Sesuai instruksi Kapolri, kami akan menindak para penimbun BBM di wilayah hukum Kotim,” kata Kapolres Kotim AKBP Andhi Triastanto kepada wartawan, Selasa (13/3).
Menurut Andhi, pihaknya hingga kini masih gencar melakukan operasi penertiban untuk mencegah dan memutus aliran penimbun BBM. Selain itu, Polres Kotim juga menempatkan sejumlah personel untuk berjaga di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kotim, khususnya di Sampit. “Pengawasan di SPBU itu berkerjasama dengan Pertamina dan sesuai permintaan Pertamina, setiap SPBU minimal dijaga sekitar 3 orang polisi,” katanya.
Desakan agar polisi membongkar para penimbun BBM juga datang dari masyarakat luas. Polres Kotim dinilai belum ada gregetnya karena belum mengungkap penimbun BBM dalam jumlah besar, padahal, hampir di semua daerah berhasil mengungkap penimbun tersebut.
“Masa di daerah lain sudah banyak penimbun BBM terutama jenis solar yang berhasil ditangkap aparat, sementara disini hanya pelangsir yang ditangkap. Polisi Kotim harus bekerja lebih keras lagi, apabila tak ada yang berhasil diungkap, perlu ditanyakan dan bisa dicurigai ada keterlibatan oknum aparat,” kata Rahman (24) salah seorang warga Kotim.
Menurut Rahman, polisi juga harus tegas terhadap setiap pelaku penyimpangan BBM. Pasalnya, masyarakat saat ini sudah resah dengan rencana kenaikan harga BBM, apabila terjadi kelangkaan akibat penyimpangan atau penimbunan BBM, akan menambah derita rakyat.
“Jangan cuma yang kecilnya saja ditangkap. Masa di Sampit tidak ada pelaku yang menimbun BBM dalam jumlah besar, padahal hampir setiap hari para pelangsir beraksi di SPBU,” jelasnya.
Pengamat Hukum di Kotim H Fachri Mashuri mengatakan, masyarakat Kotim saat ini menaruh harapan besar agar Polisi membasmi para penimbun BBM di wilayah ini. Kinerja kepolisian dinilai belum maksimal mengingat masih sulitnya mendapat BBM bersubsidi jenis solar di tiap SPBU di Kotim.
“Saya hanya berharap ada tindakan nyata di lapangan. Jauh harapan untuk memberantas, paling tidak ada tindakan untuk mengurangi jumlah pelangsir,” katanya, Senin (12/3).
Polres Kotim pada Selasa(13/3) pagi berhasil menjaring belasan kendaraan yang diduga melangsir serta kedapatan mengangkut jeriken berisi BBM bersubsidi. Namun sebagian tidak tertangkap tangan sedang mengangkut BBM hasil langsiran.
Razia yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kotim, Kompol Susilo S ini menjaring belasan kendaraan bermotor yang antre di SPBU Widodo Jalan Jenderal Sudirman Km 3, Sampit. Kendaraan yang terjaring tidak hanya roda dua, tetapi juga roda empat dan roda enam.
“Ranmor yang terjaring sebanyak 13 unit terdiri dari roda dua, roda empat dan enam, 12 unit tidak ditemukan barang bukti (minyak), sementara satu uni mobil kedapatan mengisi minyak jenis premium (bensin),” kata Susilo. (ign)

Ombak Laut Capai Lima Meter, Kapal Kecil Diimbau Tidak Berlayar

PANGKALAN BUN- Administrator Pelayaran (Adpel) Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baru-baru ini mengeluarkan imbauan agar kapal roro dan kapal kecil tidak berlayar untuk sementara waktu. Hal ini terkait dengan tingginya gelombang air laut yang mencapai lima meter sejak dua hari belakangan ini.
“Kita imbau, bukan larangan. Kapal roro dan kapal kecil agar menunda pelayarannya sampai tanggal 18 (Maret) nanti,” kata Kepala Adpel Kumai, Agus Subagio, saat dimintai konfirmasi kemarin (15/3).
Imbauan tersebut disampaikan secara tertulis kepada pihak perusahaan jasa pelayaran dan juga para awak kapal di pelabuhan Kumai. Dijelaskan Agus, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang maskimal di perairan laut utara Kalimantan berkisar empat sampai lima meter, dari hari kemarin hingga beberapa hari ke depan.
“Namun untuk kapal Pelni yang besar tetap berlayar, seperti Binaya dan Lauser,” sambung Agus.
Sedangkan untuk kapal milik PT Darma Lautan Utama (DLU) memilih menunda pelayaran hingga beberapa hari ke depan. Rencana, mereka akan mulai kembali berlayar tanggal 17 Maret nanti. “Selain karena kita imbau, pihak Darma (PT. DLU) juga berinisiatif sendiri untuk lebih memilih tidak berlayar,” kata Agus.
Bukan hanya kapal penumpang, beberapa kapal pengangkut berbagai barang komoditi, baik kapal kayu maupun besi, juga lebih memilih menunda pelayarannya ke pulau Jawa. Mereka tidak mau ambil risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karen kondisi cuaca yang ekstrim. “Kami baru rencana akan berlayar sekitar tanggal 19 (Maret), kalau sudah tidak gelombang (tinggi),” kata Jiyanto, seorang awak kapal, saat dibincangi Radar Sampit, di sekitar pelabuhan DAS Sungai Arut kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa ratusan penumpang KM Kirana II tujuan Kumai – Surabaya terlantar karena kapal batal berlayar. “Padahal saya sudah menunggu lama, tak tahunya ditunda,” ungkap Solikin, calon penumpang KM Kirana II di sekitar pelabuhan penumpang Kumai belum lama ini. Karena gelombang laut tinggi, dia terpaksa menunggu di losmen. Pria yang hendak pulang ke Jawa Timur ini belum tahu penundaan tersebut sampai kapan.
Nasib serupa juga dialami oleh Suyadi, calon penumpang KM Kirana II lainnya di pelabuhan Kumai. Dia dan sejumlah temannya terpaksa harus tidur di tenda warung pedagang, depan pelabuhan, yang kebetulan pada saat itu tidak digunakan untuk berjualan. Meskipun demikian, Suyadi mengaku tetap bersyukur ketimbang dipaksakan berlayar dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Cuma nyesalnya kenapa tahunya setelah di sini. Kita sudah menunggu-nunggu tahunya ditunda,” tutunya.
Manager Cabang PT. DLU Kumai, Widha Krisna Sugiharto, ketika dimintai konfirmasi membenarkan perihal penundaan tersebut. Pihaknya sudah memberitahukan kepada para calon penumpang melalui pengumuman yang telah ditempel di pintu gerbang pelabuhan. “Karena gelombang tinggi, kita tunda pelayaran sampai tanggal 17 (Maret),” kata dia, dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (14/3) lalu. (gza)


LInk..http://www.radarsampit.net/berita-721-ombak-laut-capai-lima-meter-kapal-kecil-diimbau-tidak-berlayar.html 

Nasabah Bank Dirampok, Rp70 Juta Rai

SAMPIT – Seorang nasabah Bank Mandiri Cabang Sampit, Reza Setiadi (32), dirampok setelah mengambil uang untuk keperluan gaji karyawan sebesar Rp70 juta. Peristiwa terjadi saat korban mengecek barang di UD Logam Jaya, Jalan Muhran Ali, Kecamatan Baamang, Rabu (14/3) siang pukul 10.30 WIB.
“Pelaku memecahkan kaca depan bagian kiri mobil yang di kendaraan korban. Reza Setiadi merupakan karyawan kontraktor PT Bimo yang ditugaskan mengambil uang di Bank Mandiri Sampit,” kata Kapolsek Baamang Iptu Kurniawan Daeli sembari membenarkan kejadian ini.
Usai mengambil uang Rp70 juta di Bank Mandiri Sampit, kata Kurniawan, korban mengendarai mobil jenis Xenia warna hitam nopol B 1651 EFN ke arah Jalan Muhran Ali, Sampit. Dia mampir di UD Logam Jaya bermaksud beli besi tua. Sewaktu hendak kembali ke mobil, korban kaget kaca depan bagian kiri pecah, sementara uang Rp70 Juta dalam plastik kresek yang ditaruh di bawah jok (kursi) mobil telah raib.
Merasa menjadi korban kejahatan, hari itu juga pria yang menjabat sebagai Project Manager PT Bimo tersebut melapor ke Mapolsek Baamang. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, kami juga minta bantuan Polres Kotim. Dari perkiraan, kemungkinan korban telah dibuntuti pelaku sejak keluar mengambil uang di Bank Mandiri. Di TKP, kami sangat minim saksi, saat kejadian tidak ada yang mendengar seperti suara pecahan kaca,” pungkasnya.(fm)